Translate

Rabu, 08 Agustus 2012

WARUNG SOTO JL. PROKLAMASI DEPOK II TENGAH

Soto ayam Surabaya (disingkat "SBY") atau "Suroboyo" (sebutan orang Jawa Timur) sudah hadir di Kota Depok sejak tahun 2005 untuk menjumpai pelanggan di Kota Depok, Jawa Barat. Surabaya disingkat "SBY" adalah murni singkatan nama kota seperti Jakarta menjadi JKT, Bandung menjadi BDG dan sebagainya, tidak ada maksud dam tujuan yang lain.

Warung soto ini cabang soto ayam Stasiun KRL Jabodetabek, Gondangdia Jakarta Pusat milik Cak Agus. Soto ayam Cak Agus sudah tidak asing lagi dan sudah akrab dengan penumpang KRL Jabodetabek yang turun di stasiun Gondangdia, tinggal turun tangga pintu keluar stasiun kemudian belok kanan sampailah kita di Warung soto ayam Surabaya Cak Agus, ketemu pria dengan perawakan kurus dan berkumis, cirikhasnya kalau ngomong keras suaranya meskipun jaraknya dekat, khas orang Jawa Timur. Soto ayam (ceker, sayap, rongkong) dan soto daging nya bening, panas, seger dan gurih di tambah nasi putih yang masih kemebul (bahasa jawa yang artinya masih panas dan mengeluarkan asap).

Tidak akan mempengaruhi jam masuk kantor atau dengan kata lain tidak akan terlambat masuk kantor dengan hanya meluangkan waktu 5-10 menit untuk sarapan pagi di soto Cak Agus di Stasiun Gondangdia, apalagi kalau kantornya menerapkan kebijakan fleksi time atau smart time untuk masuk kantor.

Kita tinggalkan soto ayam Surabaya Cak Agus yang setiap pagi hari rame banget, sekarang   kita menuju ke cabangnya di kota Depok.

Warung soto di Depok pertama kali di buka berlokasi di jl. Proklamasi, Depok II Tengah, Pasar Agung  yang di kelola Cak Budi (Adik kandung Cak Agus).  Sudah tidak asing lagi bagi warga Depok khususnya ibu-ibu dan bapak-bapak yang sering berbelanja di Pasar Agung Depok II Tengah, di pastikan mampir di warung soto ayam Cak Budi.
Tampak Depan Warung Soto "SBY" di Jl. Proklamasi
Cak Budi, sosok pria dengan perawakan tegap, rambut cepak (tapi tidak menakutkan) dan ramah tersebut belajar dan menimba ilmu dan pengalaman dengan ikut berjualan Soto Surabaya dengan kakaknya Cak Agus, selanjutnya malang melintang jualan Soto Surabaya di Jakarta (karena masih grobagan dan jualannya di Trotoar, dulu sering kena gusur petugas Trantib). 
Dengan pengalaman tersebut, sudah tidak di sangsikan lagi kepiawaian Cak Budi dalam meracik bumbu soto dan memilih jenis ayam dan telor yang baik dan sehat untuk di konsumsi.

Menu Soto yang tersedia: Soto Ayam, Soto ayam dengan Ceker, Soto ayam dengan Sayap dan Soto Daging sapi (soto sulung ditiadakan karena kurang sehat, pakai jerohan), dengan pilihan soto campur (soto ayam dan nasi dicampur dalam satu mangkok) atau soto pisah (soto di mangkok sendiri dan nasi di piring sendiri). Disediakan aneka minuman segar: fruit tea, teh botol, air mineral (aqua mini), teh tawar, jeruk panas dan es jeruk. So pasti tidak bakal ketinggalan krupuk putih atau krupuk blek-blekan, serasa hambar kalau makan soto tanpa krupuk putih.

Bagi warga Depok atau diluar Depok yang belum tahu lokasinya dan ingin mampir di warung soto Cak Bud tinggal nyengklak (bahasa jawa yang artinya naik) ANGKOT No. 02 jurusan Depok II Tengah dengan ongkos 3 (tiga) ribu rupiah, turun di depan Pasar Agung lalu menyeberang menuju warung soto (samping Toko Kredit Columbia dan Toko Jamu Putri Sakti).

Soto Surabaya, sehat untuk di konsumsi karena tidak pakai santan alias Soto Bening dengan bumbu dari rempah-rempah asli alam Indonesia seperti bawang putih, brambang, kemiri, kunir, lengkuas, jahe, daun jeruk, sereh dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut di cuci bersih kemudian di giling untuk kemudian di jadikan sebagai bumbu soto.

1 komentar: